Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pada sesi I perdagangan Kamis (25/2/2021).
IHSG naik 0,53 persen atau 32,83 poin menjadi 6.283,88. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.280,73-6.309,76.
Transaksi saham mencapai Rp8,93 triliun, dengan investor asing cenderung melakukan aksi jual. Investor asing mencatat net sell Rp124,06 miliar.
Investor asing cenderung melakukan aksi jual terhadap saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net sell masing-masing Rp299,3 miliar dan Rp78 miliar.
Sementara itu, investor asing cenderung melakukan aksi beli terhadap saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp116,5 miliar. Selanjutnya, saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX) mengalami net buy Rp37,9 miliar. Saham TLKM naik 0,29 persen ke Rp3.490, sedangkan saham DMMX meningkat 1,33 persen ke Rp456.
Di jajaran top gainers, saham bank menengah seperti PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) melonjak 26,92 persen, PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) 25 persen, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) 17,6 persen, PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. (BANK) 15,41 persen, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) 9,68 persen.
Baca Juga
Selain itu, ada juga emiten Grup Mahaka milik Erick Thohir, yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang menguat 16,49 persen menuju Rp226.
Sebelumnya, pada Rabu (24/2/2021) Indeks komposit turun 0,35 persen atau 21,75 poin ke level 6251.05
Kepala Riset Teknikal Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan fenomena bank-bank di bawah BUKU 2 yang berlomba-lomba memperbaiki asetnya setelah pemerintah menaikan batasan Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) menjadi lebih tinggi menggiring antusias investor terhadap corporate actions yang akan terjadi.
Saham BANK (+21.4%), ARTO (+3.7%), AGRO (+2.8%) dan MEGA (+3.8%) menjadi leader pergerakan di sektor perbankan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp302,20 miliar hingga akhir sesi perdagangan.
"Secara teknikal IHSG pulled back upper bollinger bands, tetapi pelemahannya masih tertahan pada support rata-rata 5 hari di level 6242. Pergerakan Ini memberikan indikasi yang masih cukup positif meskipun terjadi koreksi pada perdagangan sebelumnya," katanya, Rabu 24/2/2021).
Indikator RSI secara momentum menunjukan momentum positif yang sedikit melandai dengan volume perdagangan yang cenderung lebih tinggi. Dengan demikian, Lanjar memprediksi secara teknikal IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi dengan potensi menguat dengan support resistance 6193-6323.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
