Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Mulai Rebound, Ini Proyeksi Arah Selanjutnya

Pada perdagangan Selasa (12/1/2021), harga emas spot naik 0,1 persen atau 1,76 poin menjadi US$1.845,65 per troy ounce.
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mulai menunjukkan penguatan meskipun masih tertahan oleh tren menanjak dolar AS.

Pada perdagangan Selasa (12/1/2021), harga emas spot naik 0,1 persen atau 1,76 poin menjadi US$1.845,65 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2021 koreksi 0,09 persen atau 1,7 poin menuju US$1.849,1 per troy ounce.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang naik 0,1 persen atau 0,095 poin ke level 90,5.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas spot bergerak dalam rentang sempit di awal sesi Selasa (12/1/2021) pada kisaran US$1841,16 - US$1848,37, di tengah masih tingginya nilai surat berharga negara AS, yang menopang dollar.

"Peluang trading Harga emas berpotensi dijual jika turun ke bawah US$1.840, menguji kisaran US$1.816 - US$1.829," papar Monex.

Dalam skenario alternatif jika naik ke atas level US$1.857, harga emas berpotensi dibeli menguji kisaran US$1.867 - US$1.876.

Menurut Monex, minat investor yang kembali meningkat terhadap dolar AS karena didukung oleh lonjakan tingkat imbal hasil obligasi AS, telah memicu penurunan harga emas pada hari Senin, turun sebesar US$640 dan ditutup di level US$1.843,23.

Namun di sisi lain, harapan pasar terhadap stimulus fiskal lanjutan dari pemerintahan Joe Biden membantu penguatan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper