Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau setelah terkoreksi pada perdagangan kemarin. Sejumlah faktor mulai dari optimisme terkait vaksin dan kebijakan presiden terpilih AS Joe Biden jadi katalis positif bagi IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,42 persen atau 80,67 poin ke level 5.759,92 pada akhir perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.669,66-5.759,92.
Sebanyak 310 saham terpantau menghijau, sementara 153 terkoreksi dan 171 lainnya stagnan. Pada hari ini, kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp6.716,81 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, penguatan IHSG ditopang oleh antusiasme pasar terkait dengan perkembangan penelitian vaksin Covid-19 yang semakin progresif.
“Selain itu, pelaku pasar juga mengapresiasi kebijakan presiden AS terpilih Biden untuk terus meningkatkan program stimulus,” katanya saat dihubungi pada Kamis (26/11/2020)
Dari sisi domestik, selain euforia omnibus law, pasar juga merespon positif keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam rangka mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, adanya sentimen dari kenaikan harga komoditas dunia akibat faktor demand memberikan sinyal yang kuat bahwa perekonomian dunia sedang mengalami masa pemulihan.
Senada, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, pergerakan indeks hari ini adalah kelanjutan penguatan IHSG setelah kemarin mengalami koreksi sesaat.
Menurut Hendriko, faktor utama yang mempengaruhi IHSG hari ini adalah aksi borong investor asing yang cukup besar, terutama ke TLKM dan BMRI. Selain itu bursa regional yang menghijau juga menjadi katalis positif bagi IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
