Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Vaksin Covid-19 dan Biden Seret Harga Emas ke Level Terendah 4 Bulan

Setelah mencatatkan rekor kenaikan tertinggi pada Agustus lalu, harga emas menunjukkan tren negatif di tengah kemajuan pengembangan vaksin virus corona.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 24 November 2020  |  09:51 WIB
Vaksin Covid-19 dan Biden Seret Harga Emas ke Level Terendah 4 Bulan
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terkoreksi ke level terendahnya dalam empat bulan setelah kabar positif terkait vaksin virus corona dan proses perpindahan kekuasaan ke Presiden Terpilih AS, Joe Biden resmi dimulai.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (24/11/2020), harga emas di pasar Spot terkoreksi hingga 0,6 persen ke level US$1.826,47 per troy ounce, atau level terendahnya sejak Juli.

Sementara itu, pada pukul 09.49 di bursa Singapura, harga emas terpantau pada US$1.829,42 per troy ounce.

Setelah mencatatkan rekor kenaikan tertinggi pada Agustus lalu, harga emas menunjukkan tren negatif di tengah kemajuan pengembangan vaksin virus corona dan aliran dana yang menurun dari instrumen exchange traded funds (ETF) emas.

Pengembangan vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca Plc menunjukkan hasil positif setelah dalam uji klinis terbukti dapat menghindari peserta dari penularan virus tersebut. Pihak Oxford dan AstraZeneca menyatakan, vaksin buatannya diperkirakan mulai tersedia pada Desember mendatang.

Sementara itu, General Service Administration telah mengukuhkan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden AS pada Senin waktu setempat. Hal terebut memicu terjadinya perpindahan kekuasaan yang formal, dengan Presiden AS Donald Trump meminta kabinetnya dan pihak terkait lain bekerja sama dengan tim transisi Biden.

Di sisi lain, Joe Biden berencana untuk menominasikan eks Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan.  

Dilansir dari Bloomberg, Biden sebelumnya telah menentukan pilihan untuk posisi Menteri Keuangan. Ia mengatakan, sosok tersebut bisa diterima oleh semua elemen di Partai Demokrat, dari koalisi progresif hingga moderat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga Emas Hari Ini
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top