Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ulang Tahun ke-53, Bagaimana Kinerja Indosat (ISAT)?

President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi, perusahaan terus mampu menjaga momentum pertumbuhan
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam sambutannya di Perayaan HUT Indosat Ooredoo secara virtual, Jumat (20/11/2020).
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam sambutannya di Perayaan HUT Indosat Ooredoo secara virtual, Jumat (20/11/2020).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. merayakan hari jadinya ke 53 di tahun ini. Bagaimana kinerja operator telko berwana kuning ini?

President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi, perusahaan terus mampu menjaga momentum pertumbuhan dan terus berada pada jalur yang tepat mewujudkan strategi turnaround.

Menurutnya, hal ini terbukti pada kinerja perseroan pada Q3/2020, di mana emiten bersandi ISAT ini berhasil menjadi operator dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi di industri, yaitu meningkat sebesar 9,2 persen.

“Bahkan perusahaan mencatat pertumbuhan double digit sebesar 12,9 persen untuk pendapatan seluler dan 17 persen untuk pertumbuhan EBITDA,” ujar Al-Neama, Jumat (20/11/2020).

Secara operasional, pada Q3/2020 perusahaan juga telah membangun 1.939 site baru dan berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan 4G dan pengalaman pelanggan Indosat Ooredoo yang semakin baik.

Dia menyebut pencapain terbaik pada kinerja Q3/2020 merefleksikan berbagai inisiatif bisnis dan aksi korporasi, di antaranya peluncuran berbagai produk inovatif seperti IMClass untuk pelajar saat pandemi, IMPreneur untuk UMKM, IM3 Ooredoo Official Whatsapp.

Selain itu ada pula Voice over LTE (VoLTE) yang kini sudah mencakup 53 kota di seluruh Indonesia, IMKiosk, dan lain-lain. Untuk pelanggan korporasi juga diluncurkan Solusi Smart City, Hybrid Cloud, Big Data, dan Cloud Connect Solution.

“Kerjasama strategis dengan mitra global juga terus diperluas seperti dengan Google, Facebook, Snapchat, Netfoundry, Nexford, GSMA, Alibaba Cloud, Amazon Web Services, Telecom Infra Project (TIP) dan lain-lain,” tambah Al Neama.

ISAT juga meningkatkan kualitas jaringan sebagai tulang punggung layanan terus dilakukan melalui penerapan teknologi yang bekerja sama dengan mitra strategis seperti Global Partners Ericsson, Huawei, Nokia, ZTE, Cisco, dan mitra lainnya.

Sementara itu, bagaimana dengan kinerja saham perseroan? Berdasarkan pantauan Bisnis, pada penutupan pasar Jumat (20/11/2020), ISAT parkir di zona hijau pada level 2.200 per saham setelah menguat 10 poin atau 0,46 persen dibanding penutupan sebelumnya.

ISAT juga menjadi salah satu saham yang banyak diincar asing. Hari ini saham Indosat mencatatkan net foreign buy Rp2,56 miliar, sedangkan secara akumulasi bulan ini net foreign buy ISAT mencapai Rp163,95 juta.

Adapun, selama satu bulan terakhir saham ISAT telah menguat 7,84 persen. Meskipun jika ditarik lebih jauh ke awal tahun, secara year to date saham emiten yang 14,29 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah ini masih terkoreksi 24,40 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper