Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahas IPO, Bos Tokopedia Berkaca dari Bos Facebook

William Tanuwijaya mengaku punya cita-cita jika suatu hari nanti Tokopedia melantai di bursa, yakni ingin mengantarkan brand-brand Indonesia yang tumbuh besar bersama Tokopedia untuk turut melakukan IPO.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan pihaknya memiliki keinginan untuk menjadi perusahaan terbuka. Namun, dia mengaku masih harus banyak belajar sebelum mantap terjun ke lantai bursa.

William mengatakan Tokopedia perlu berbenah diri sebelum menawarkan saham ke publik. Dia menekankan, bisnis adalah tentang membangun kepercayaan sehingga pembenahan diperlukan sebelum Tokopedia mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

“Berkaca dari perusahaan-perusahaan teknologi yang berkembang sangat cepat, penting penting bagaimana kita bisa berinovasi, bagaimana produk-produk kita tiap tahun lebih baik,” ujarnya dalam sesi webinar, Rabu (21/10/2020)

Lebih lanjut, dia menyebut tak hanya sebagai perusahaan, pribadi pemimpin perusahaan teknologi juga dituntut untuk bisa berevolusi. Dia mencontohkan bagaimana CEO Facebook Mark Zuckerberg berkembang seiring perusahaannya bertambah besar.

“Apalagi nanti cita-citanya tokped menjadi perusahaan terbuka, jadi harus belajar komunikasi publik, harus lebih peduli pada governance, harus memiliki itu semua apalagi banyak founder startup tidak pernah kerja di kantoran,” tuturnya.

William juga mengaku punya cita-cita jika suatu hari nanti Tokopedia benar-benar melantai di bursa, yakni ingin mengantarkan brand-brand Indonesia yang tumbuh besar bersama Tokopedia untuk turut melakukan IPO.

Dia menuturkan, pada generasi sebelum Tokopedia, banyak perusahaan asal Indonesia seperti Indofood dan Wings yang bisa melebarkan kiprahnya sampai ke luar negeri. Padahal kala itu distribusi kerap menjadi pengganjal bagi pebisnis lokal untuk berekspansi.

Lebih lanjut, pria asal Pematangsiantar ini membandingkan berbagai kemudahan yang ada di masa sekarang ini, apalagi dengan adanya dukungan teknologi. Untuk itu, dia bertekad agar lebih banyak brand dalam negeri yang bisa mengikuti jejak keduanya.

“Saat ini distribusi sudah murah sekali bahkan gratis dengan adanya platform teknologi, makanya harusnya sekarang bisa banyak brand-brand Indonesia yang menjadi the next Wings dan Indofood,” tukas William.

Menurutnya, jika banyak perusahaan lokal yang bisa masuk ke bursa, dapat menciptakan ledakan UMKM Indonesia yang bisa menjadi besar bukan hanya di Indonesia dan regional, melainkan ranah global sesuai dengan cita-cita Tokopedia.

“Lapangan pekerjaan juga akan menyerap banyak, jadi Indonesia tak lagi bergelut sebagai negara yang dianggap pasar menarik tapi kita juga ikut menjadi pemain di pasar yang menarik ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper