Bisnis.com, JAKARTA - Salma Markets membidik kalangan investor di Indonesia, yang berniat menanamkan modalnya di ranah aset kripto (cryptocurrency) dan Forex sebagai salah satu instrumen investasi.
Perusahaan juga berkomitmen mengadakan pelatihan-pelatihan agar nasabah tak mengalami kerugian saat trading forex online.
Di Indonesia sendiri Salma Markets telah memiliki puluhan IB (introducing broker/agen) yang tersebar di berbagai pulau.
Perusahaan melakukan pendekatan edukatif ke basis kliennya, termasuk menyediakan seminar perdagangan, bimbingan pribadi dan webinar.
Eksekutif Salma Markets Direktur Ms. Ayako Miyauchi mengatakan Salma Markets bediri sejak tahun 2014 dan telah eksis di 10 negara. Saat ini Salma Markets telah berekspansi di Indonesia. Pada tahun 2016 Perusahaan Broker ini telah membangun basis pelanggan lebih dari 700.000 akun dibuka hingga lebih dari 4 negara Asia. Pada tahun 2017 telah mendapat 2.000.000 klien dan juga lebih dari 50.000.000 pesanan dan telah mendapat penghargaan Internasional dari Global Banking & Finance Review.
Salma Markets memberikan layanan finansial berupa trading online Forex dan CFD, berita, analisa serta layanan informasi market. Layanan Salma Markets STP Model sudah mengevaluasi operasi dengan perbankan global dan juga tinjauan keuangan.