Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Catatkan Obligasi Rp2,25 triliun

Jumlah obligasi yang diterbitkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) terdiri dari empat seri dengan tenor 3 tahun hingga 10 tahun.
Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bandara Soekarno Hatta merupakan salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bandara Soekarno Hatta merupakan salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mencatatkan penerbitan obligasi berkelanjutan I Angkasa Pura II  tahap II Tahun 2020 senilai Rp2,25 triliun di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat (14/8/2020).

Mengutip keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi tersebut resmi tercatat yang terdiri atas empat seri, yaitu seri A dengan nominal Rp32 miliar dan kupon 7,8 persen bertenor 3 tahun dan seri B senilai Rp159 miliar berkupon 8,5 persen dengan tenor 5 tahun.

Selain itu, seri C senilai Rp1,602 triliun dengan kupon 9,1 persen bertenor 7 tahun dan seri D dengan nominal Rp457 miliar bertenor 10 tahun dan kupon 9,25 persen.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi pemegang obligasi ini sesuai dengan ketentuan.

Adapun, hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Tahap II itu adalah idAAA. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

BEI menjelaskan bahwa pencatatan itu menambahkan total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 menjadi sebanyak 53 Emisi dari 38 Emiten dengan nilai mencapai Rp42,51 Triliun.

Dengan demikian, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 442 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,11 Triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 121 Emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp3.185,51 triliun dan US$400 juta, sedangkan EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper