Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relokasi Pabrik ke Subang, Saham Perusahaan Taiwan Meiloon Terbang

Saham Meiloon Industrial naik hampir 2 persen pada penutupan perdagangan di Bursa Taiwan, Selasa (21/7/2020).
Groundbreaking relokasi pabrik PT Meiloon Technology di Kabupaten Subang, Jawa Barat. - Istimewa
Groundbreaking relokasi pabrik PT Meiloon Technology di Kabupaten Subang, Jawa Barat. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Meiloon Industrial Co. naik hampir 2 persen di Bursa Taiwan, bersamaan dengan groundbreaking pabrik di Subang, Jawa Barat. Meiloon adalah 1 dari 39 perusahaan Taiwan yang akan merelokasi pabriknya ke Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Meiloon dibuka di posisi 21 dolar Taiwan dan bergerak di rentang 20,9 hingga 21,30 sepanjang perdagangan. Hingga penutupan perdagangan saham di Bursa Taiwan, saham Meiloon naik 0,4 poin atau 1,91 persen ke posisi 21,3.

Pada 2019, pendapatan Meiloon mencapai 3,9 miliar dolar Taiwan atau naik 14,70 persen. Adapun per Maret 2020, pendapatan Meiloon mencapai 544,4 juta.

Pendapatan Meiloon sebagian besar berasal dari penjualan produk speaker nirkabel dan speaker system yang menyumbang hampir 50 persen pendapatan. Berdasarkan wilayah, penjualan Meiloon disumbang Amerika, Eropa, dan Australia.

Di sisi lain, hari ini Meiloon Technologi-tergabung dengan Meiloon Industrial-melakukan groundbreaking pabrik di Subang, Jawa Barat. Direktur Meiloon Technology Eva Kuo mengatakan relokasi pabrik ke Subang merupakan tonggak bersejarah bagi perusahaan yang punya pengalaman 48 tahun tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, Meiloon melakukan survei dan evaluasi ke beberapa negara karena hendak hengkang dari Tiongkok. Pada akhirnya, Meiloon memilih Subang sebagai lokasi pabrik yang baru dan merogoh investasi US$90 juta.

“Kami memilih Subang sebagai lokasi terbaik bagi investasi kami," katanya dalam acara groundbreaking secara daring, Selasa (21/7/2020).

Dia menambahkan, pembukaan industri speaker dan audio elektronik yang menjadi bidang Meiloon akan membuka peluang 8.000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper