Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Pandemi, Hero Supermarket (HERO) Fokus Rencanakan Transformasi

Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket, Diky Risbianto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk rencana strategis dalam pemenuhan permintaan pelanggan dan memberikan penawaran sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan.
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019). PT Hero Supermarket Tbkmelakukan penutupan 26 gerai di berbagai wilayah Indonesia./ANTARA-Putra Haryo Kurniawan
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019). PT Hero Supermarket Tbkmelakukan penutupan 26 gerai di berbagai wilayah Indonesia./ANTARA-Putra Haryo Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten retail PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) yang mengoperasikan gerai Hero, Giant, Guardian dan IKEA menyebutkan perseroan akan terus berinvestasi dan tetap fokus pada rencana transformasi multi-tahun yang telah dijalankan selama ini.

Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket, Diky Risbianto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk rencana strategis dalam pemenuhan permintaan pelanggan dan memberikan penawaran sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan.

Hal itu juga bertujuan untuk memastikan kualitas, nilai serta meningkatkan produktivitas seluruh toko demi kepentingan pelanggan dan karyawan.

“Respon positif dari rencana transformasi multi-tahun yang telah kami lakukan ini memberikan berbagai dampak baik untuk masing-masing unit bisnis PT Hero, seperti meningkatnya pertumbuhan penjualan yang signifikasi pada bisnis Guardian dan IKEA pada tahun 2019,” tulisnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Selasa (7/4/2020).

Hero Supermarket sendiri telah membuat langkah maju dalam daya saing harga dan pengalaman berbelanja. Berbagai proyek percontohan dan peluncuran format baru seperti Giant Tampil Beda, Program Harga Teman juga diterima baik oleh pelanggan.

Hal ini diyakini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap bisnis, dan berkomitmen untuk menjadi peritel yang kompetitif di seluruh lini bisnis usahanya serta terus mengembangkan bisnis yang mengutamakan pelanggan.

Lebih lanjut, perseroan menyatakan industri ritel makanan di Indonesia mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir dengan pertumbuhan berbagai format toko serta perilaku pelanggan yang terus berubah.

Untuk itu, Hero Supermarket terus beradaptasi secara konsisten terhadap perubahan pasar yang dinamis agar dapat bersaing secara efektif.

“Bisnis Guardian Health & Beauty dan IKEA Home Furnishing terus memberikan kontribusi yang besar dengan membukukan pertumbuhan penjualan dua digit sebagai cerminan respon positif pelanggan atas penawaran dari kedua lini bisnis tersebut,” sambung Diky.

Proses Hero Supermarket dalam mengatur ulang bisnisnya dianggap telah mampu secara signifikan menghasilkan laba sebesar Rp70,84 miliar sepanjang tahun 2019.

Pertumbuhan laba underlying yang solid pada tahun lalu itu disebutkan Diky berasal dari peningkatan kinerja bisnis melalui serangkaian optimasi, peluncuran format toko baru dan program transformasi multi-tahun yang menghasilkan peningkatan kualitas dan standar operasional.

Dengan demikian, pada akhrinya, Hero Supermarket telah membuat langkah maju dalam daya saing harga serta mampu meningkatkan pengalaman berbelanja guna melayani pelanggan dengan lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper