Kamus Bisnis: Istilah Karat Emas dan Standarnya

Bisnis.com, JAKARTA – Dari zaman ke zaman, emas menjadi salah satu produk yang digemari masyarakat, baik sebagai perhiasan, alat tukar, maupun alat investasi. Dalam bidang teknologi, emas juga banyak dipakai di dalam perangkat elektronik seperti smartphone.

Dalam dunia investasi maupun perhiasan, dikenal istilah karat, selain ukuran berat seperti gram maupun troy ounce. Karat adalah jumlah persentase atau kadar emas murni yang terkandung dalam suatu logam.

Menurut situs science.howstuffworks.com, untuk mengukur kemurnian emas digunakan istilah karat, sedangkan untuk berlian atau batu permata mereka menyebutnya carat.

Emas 24 karat adalah emas murni, tetapi biasanya para pengrajin mencampurnya dengan logam lain seperti tembaga, perak, platinum, atau karatium untuk membuat perhiasan. Alasannya karena emas murni terlalu lunak.

Setiap karat menunjukkan 1/24 dari keseluruhan. Jadi jika sepotong perhiasan terbuat dari logam yang terdiri dari 18 bagian emas dan 6 bagian tembaga, itu adalah emas 18 karat.

Semakin tinggi kadar kemurnian emas maka semakin lunak, tentu bukan lunak dalam pengertian empuk atau lembek. Lunak yang dimaksud adalah tak kuat menahan adanya tambahan detail yang diberikan. Logam kuning ini juga mudah berubah bentuk jika terkena panas.