Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tambah Lesu, Net Sell Investor Asing Tembus Rp800 Miliar

Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp846,52 miliar, net sell hari keempat berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (25/2) tercatat 606,97 juta lembar saham senilai Rp1,87 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 919,77 juta lembar saham senilai Rp2,72 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,45 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 5,11 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah dan berakhir melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.787,14 dengan pelemahan 0,34 persen atau 19,91 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (24/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.807,05 dengan penurunan tajam 1,28 persen atau 75,2 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Selasa (25/2) pagi dengan dibuka terkoreksi 0,38 persen atau 22,31 poin di posisi 5.784,74.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.752,33 – 5.814,68. Level penutupan yang dibukukan IHSG hari ini adalah yang terendah dalam lebih dari 1 tahun terakhir.

Sebanyak 6 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-2,86 persen) dan barang konsumen (-0,56 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona hijau, dipimpin aneka industri (+1,76 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 163 saham menguat, 238 saham melemah, dan 281 saham stagnan.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 9,47 persen dan 2,36 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Di sisi lain, penguatan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebesar 2,05 persen dan 1,04 persen masing-masing menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG hari ini.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

25 Februari

Rp846,52 miliar

Net sell

24 Februari

Rp505,45 miliar

Net sell

21 Februari

Rp383,21 miliar

Net sell

20 Februari

Rp168,42 miliar

Net sell

19 Februari

Rp105,53 miliar

Net buy

18 Februari

Rp259,76 miliar

Net sell

17 Februari

Rp755,81 miliar

Net sell

14 Februari

Rp358,85 miliar

Net sell

13 Februari

Rp48,55 miliar

Net buy

12 Februari

Rp477,71 miliar

Net buy

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper