Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) mengaku adanya kenaikan kinerja keuangan pada tahun 2019 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan SMGR Doddy Sulasmono selepas menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (18/2/2020).
"Oh iya dong [ada kenaikan pendapatan]. Harus, dong," kata Doddy kepada Bisnis.com.
Meski belum bisa merilis laporan keuangan tahunan perseroan karena sedang dalam masa audit, Doddy mengaku terjadi kenaikan total volume produksi pada kuartal keempat 2019.
"Kenaikan hampir double ya dari kuartal III. Kenaikan,” ungkapnya.
Doddy menyebut target pertumbuhan pendapatan perseroan pada tahun ini akan lebih tinggi dibanding tahun 2019. “[Target pendapatan] ya, lebih tinggi dari 2019,” ujarnya.
Doddy menyebutkan hingga saat ini belum ada aksi korporasi yang akan dilakukan oleh perseroan dalam waktu dekat.
Namun, ia mengatakan SMGR akan fokus menurunkan beban utang perseroan agar biaya bunga dapat ditekan. “Kita bayar utang dulu biar biaya bunganya bisa turun banyak,” ujar Doddy.
Ia menyatakan, perseroan tidak akan melakukan restrukturisasi. Namun lebih tepatnya, perseroan akan berusaha menurunkan utang dengan pos-pos yang harus dihemat.