Bisnis.com,JAKARTA - PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) meneken transaksi jual beli saham pada perusahaan pengelola pelabuhan. Akuisisi tersebut diharapkan bisa menunjang kegiatan operasional anak usaha.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (31/1/2020), manajemen Resource Alam Indonesia melansir, transaksi dilakukan pada 30 Januari 2020. Perseroan mencaplok 40 persen saham PT Palaran Sinergi Mas (PSM) senilai Rp11,35 miliar.
Hingga September 2019, Resource Alam Indonesia mencetak pendapatan sebanyak US$80,93 juta, naik 123 persen dari posisi September 2018 sebanyak US$36,24 juta. Pangsa ekspor menjadi penyumbang terbesar sebanyak US$73,62 juta atau persen dari total pendapatan
Berdasarkan negara tujuan pendapatan emiten bersandi saham KKGI itu paling banyak disumbang India dan Korea. Dua negara itu menyumbang masing-masing US$32,96 juta dan US$16,78 juta. Secara khusus, ekspor ke India tumbuh 218,5 persen secara tahunan.
Resource Alam Indonesia sedikitnya memiliki tiga izin eksplorasi batu bara, tersebar di Maukiri, Kutai, dan Muara Wahau. Izin eksplorasi terlama terlama berada di Maukiri, yakni sejak 1997 dan akan berakhir pada 2027. Adapun izin eksplorasi di dua lokasi lainnya baru akan habis pada 2024 dan 2034.