Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN: Laba BBRI, AKRA & SSIA Lego Pacu Lahan Industri

Berita mengenai capaian laba PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta AKRA dan SSIA yang menjual lahan industri menjadi sorotan halaman Markat harian Bisnis Indonesia, Jumat (24/1/2020).

Bisnis.com, JAKARTA Berita mengenai capaian laba PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta AKRA dan SSIA yang menjual lahan industri menjadi sorotan halaman Markat harian Bisnis Indonesia, Jumat (24/1/2020).

Berikut beberapa ringkasan topik utamanya:

 BRI Raup Laba Rp34,41 Triliun.

Positifnya pertumbuhan kredit di segmen mikro sepanjang tahun lalu berhasil membuat kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. di atas rata-rata industri perbankan nasional.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso mengatakan bahwa pertumbuhan kredit pada segmen mikro menjadi salah satu penyokong utama kinerja BRI. Hingga akhir Desember 2019 penyaluran kredit BRI mencapai Rp908,88 triliun, tumbuh 8,44% secara year on year (yoy), di atas rata-rata industri perbankan yang tumbuh 6,08%.

AKRA dan SSIA Melego Lahan Industri.

PT AKR Corporindo Tbk. dan PT Surya Semesta Internusa Tbk. memacu lini bisnis lahan industri yang mulai bergairah. Lini tersebut diharapkan mendorong kinerja perseroan pada 2020.

TOBA Pacu Proyek Pembangkit Listrik.

Emiten batu bara, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. mengalokasikan belanja modal sebesar US$160 juta untuk penyelesaian dua proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Direktur Keuangan Toba Bara Sejahtra Pandu Sjahrir mengatakan sebagian besar dana belanja modal itu akan dikucurkan untuk proyek PLTU.

MTDL Incar Kenaikan Laba 15%.

PT Metrodata Electronics Tbk. mengandalkan pertumbuhan lini bisnis solusi dan konsultasi untuk mendorong laba perseroan yang ditargetkan naik 15% pada 2020.

Pada 2019, penjualan emiten berkode saham MTDL itu menembus US$1 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan Metrodata berasal dari lini bisnis distribusi 78%, sedangkan lini bisnis solusi dan konsultasi berkontribusi sebesar 22% terhadap total pendapatan perseroan.

Kupon SBR009 Makin Landai.

Pemerintah bakal memulai pemesanan Saving Bond Ritel seri SBR009 pada awal pekan depan. Instrumen obligasi negara itu menawarkan kupon 6,3% per tahun, terendah dibandingkan dengan delapan seri SBR sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper