Bisnis.com, JAKARTA-BNI Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara akibat optimisme investor global.
Dikutip dari hasil risetnya, Kamis (12/12/2019), Kepala Riset Pendapatan Tetap BNI Sekuritas, Ariawan mengatakan pergerakan surat utang negara (SUN) bakal menguat akibat optimisme investor global. Dia menyebut optimisme global muncul karena Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan tak akan mengerek suku bunga acuannya pada 2020 dengan mempertimbangkan inflasi.
Dari data dot plot The Fed, 13 dari 17 anggota The Fed memperkirakan Fed Fund Rate (FFR) akan tetap berada di level 1,50% - 1,70% di akhir 2020. Optimisme tergambar pada pasar saham di bursa Amerika Serikat yang menunjukkan penguatan. Dow Jones tercatat naik 0,11%; S&P 500 naik 0,29% dan Nasdaq 0,44%.
Optimisme ini pun mengantarkan penurunan imbal hasil Tresuri AS. Perinciannya, Tresuri AS tenor 2 tahun imbal hasilnya 1,62% atau turun 3 basis poin. Kemudian, untuk tenor 10 tahun di level 1,79% yang turun 5 basis poin dan tenor 30 tahun imbal hasilnya 2,23% atau turun 4 basis poin.
"Meningkatnya optimisme global ini diperkirakan juga akan menjadi katalis positif yang akan membuka ruang penguatan harga di pasar surat utang Indonesia," katanya.
Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan agar investor memilih instrumen bertenor menengah dan panjang untuk memanfaatkan potensi penguatan. Beberapa seri SUN yang bisa dicermati yaitu FR0081, FR0082, FR0080, dan FR0083.
"Di tengah potensi penguatan pasar yang cukup terbuka dalam waktu dekat, SUN bertenor menengah dan panjang," katanya.