Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabugan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini.
Pada akhir perdagangan Selasa (26/11/2019), IHSG kembali ditutup di zona negatif pada level 6.026, terkoreksi 0,7%.
“Kami memperkirakan IHSG sedang berada pada pada wave wave [y] dari wave Y dari wave [E], pada pola triangle, dengan target koreksi kami perkirakan berada pada area 6.036-5.950,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Rabu (27/11/2019).
Namun tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat terlebih dahulu ke arah 6.090-6.120. Investor harap mewaspadai area 5.766 sebagai level support berikutnya.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini:
PT Bank Mandiri Tbk.
*BMRI - Buy on Weakness* (6,925)
Posisi BMRI saat ini kami perkirakan sedang berada pada wave [c] dari wave B, dimana BMRI masih akan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave B. Namun, setelah wave B terkonfirmasi selesai, maka BMRI akan berbalik arah menguat untuk membentuk wave C.
Buy on Weakness: 6,630-6,800
Target Price: 7,500, 7,800
Stoploss: below 6,250
PT Puradelta Lestari Tbk.
*DMAS - Buy on Weakness* (314)
Selama DMAS tidak kembali terkoreksi di bawah 290, maka kami perkirakan DMAS sudah menyelesaikan wave [iv]. Saat ini DMAS kami perkirakan sedang membentuk awal wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 306-312
Target Price: 340, 350, 365
Stoploss: below 290
PT Japfa Comfeed Tbk.
*JPFA - Buy on Weakness* (1,610)
Diperkirakan JPFA sudah berada pada akhir wave (c) dari wave [ii], yang berarti koreksi JPFA dapat dikatakan sudah terbatas. Selanjutnya, JPFA berpotensi menguat membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 1,580-1,610
Target Price: 1,750, 1,850, 2,000
Stoploss: below 1,410
PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
*PGAS - Sell on Strength* (1,890)
Kami perkirakan PGAS saat ini sedang membentuk wave [c] dari wave X dari wave E. Dimana PGAS masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke area 1,800.
Sell on Strength: 1,890-1,950
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel