Bisnis.com, JAKARTA--PT Matahari Department Store Tbk. melaporkan capaian laba bersih senilai Rp1,187 triliun sepanjang kuartal III tahun ini.
Dalam siaran pers yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada Senin (28/10/2019), emiten dengan kode saham LPPF ini menyampaikan penjualan kotor senilai Rp13,8 triliun untuk sembilan bulan yang berakhir pada September 2019. Raihan tersebut tumbuh 1,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp13,6 triliun.
Sementara, pendapatan bersih meningkat 0,7% y-o-y menjadi Rp7,8 triliun. Same store sales growth (SSSG) dilaporkan sebesar 0,5% dan laba bersih senilai Rp1,187 triliun atau setara dengan 8,6% dari penjualan.
Apabila dibandingkan dengan laba bersih yang disampaikan pada rilis laporan keuangan akhir September 2018 unaudited, laba bersih tersebut lebih rendah 20,33% dari Rp1,49 triliun.
Matahari saat ini mengoperasikan sebanyak 166 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka 3 gerai specialty selama kuartal III/2019 di Medan, Sumatra Utara dan Jakarta, ditambah satu gerai specialty di Medan pada Oktober 2019.
Perseroan juga mengantisipasi pembukaan 2 gerai format besar lainnya dan 2 gerai specialty pada kuartal
terakhir tahun ini.
Richard Gibson, CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari Department Store, mengatakan meskipun saat ini persaingan di sektor ritel sedang berada dalam kondisi yang kompetitif, perseroan masih mampu mencapai pertumbuhan penjualan yang positif.
"Seiring dengan upaya kami terus meningkatkan berbagai koleksi fashion, bersama dengan analisa yang diperkuat atas basis loyalitas kami, kami yakin bahwa kami akan terus bertumbuh," ujarnya.
Basis pelanggan loyalitas aktif perseroan saat ini berjumlah 7,9 juta, tumbuh lebih dari 15% dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini diyakini merupakan bukti kekuatan perusahaan yang secara konsisten memberikan nilai yang luar biasa.
Sebagai informasi, Matahari adalah platform ritel dengan 166 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia, serta secara online melalui matahari.com. Matahari mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan dan ber-partner dengan lebih dari 1.000 pemasok lokal serta internasional.