Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (9/7/2019) di level Rp14.129 per dolar AS, menguat 18 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp14.147 pada Senin (8/7).
Kurs jual ditetapkan di Rp14.200 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.058 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 19 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.127 per dolar AS pada pukul 11.07 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.109 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Senin (8/7) ditutup melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp14.108 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.109 – Rp14.135 per dolar AS.
Sejalan dengan rupiah, mayoritas nilai tukar mata uang di Asia ikut melemah terhadap dolar AS, dipimpin rupee India yang melemah 0,24 persen dan dolar Hong Kong yang turun 0,14 persen pada pukul 11.16 WIB.
Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS | |
---|---|
Mata Uang | Pergerakan (persen) |
Rupee india | -0,24 |
Dolar Hong Kong | -0,14 |
Rupiah | -0,13 |
Baht Thailand | -0,07 |
Ringgit Malaysia | -0,06 |
Dolar Singapura | -0,06 |
Yen Jepang | -0,05 |
Peso Filipina | -0,04 |
Dolar Taiwan | -0,02 |
Yuan Offshore China | +0,01 |
Yuan China | +0,04 |
Won Korea Selatan | +0,13 |
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,02 poin atau 0,02 persen ke level 97,404 pada pukul 11.21 WIB.
Indeks dolar AS sempat dibuka melemah hanya 0,001 poin ke level 97,383. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, indeks dolar ditutup menguat 0,098 poin atau 0,1 persen ke level 97,384.
Dilansir Reuters, dolar AS menguat investor mengurangi ekspektasi pada pemotongan suku bunga AS yang agresif menjelang kesaksian ketua Federal Reserve di depan Kongres mengenai ekonomi.
Komentar Gubernur The Fed Jerome Powell dalam kesaksian dua hari kepada Kongres yang dimulai pada hari Rabu (10/7/2019) akan diawasi ketat untuk menentukan kelanjutan ekspektasi pemotongan suku bunga, yang dapat membantu dolar melanjutkan rebound terhadap mata uang utama.
"Dolar rebound, sehingga ada beberapa risiko penurunan untuk euro. Ada risiko The Fed tidak akan dovish seperti yang dipikirkan orang,” kata Masafumi Yamamoto, analis valas di Mizuho Securities, seperti dikutip Reuters.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
9 Juli | 14.129 |
8 Juli | 14.147 |
5 Juli | 14.148 |
4 Juli | 14.106 |
3 Juli | 14.160 |
Sumber: Bank Indonesia