Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fluktuatif Sepanjang Sesi, IHSG Sukses Ditutup Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik menguat 0,08 persen atau 5,21 poin di level 6.384,90 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat dan melanjutkan reli di hari keempat berturut-turut pada akhir perdagangan hari hari ini, Selasa (2/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik menguat 0,08 persen atau 5,21 poin di level 6.384,90 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Indeks melanjutkan penguatan di hari keempat berturut-turut setelah pada perdagangan Senin (1/7/2019), ditutup menguat 0,33 persen atau 21,06 poin di posisi 6.379,69.

Indeks sempat mendekati level 6.400 setelah dibuka naik 0,13 persen atau 8,53 poin di posisi 6.388,22 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.367,56 – 6.394,45.

Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,77 persen. Di sisi lain, lima sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor tambang yang melemah 0,88 persen.

Dari 638 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 174 saham menguat, 232 saham melemah, dan 232 saham stagnan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 6,69 persen dan 0,71 persen menjadi pendorong utama berlanjutnya penguatan IHSG.

Sementara itu, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,15 persen atau 0,84 poin di level 565,38, setelah dibuka menguat 0,16 persen atau 0,91 poin ke level 565,46.

IHSG menguat di saat bursa saham Asia cenderung variatif pada perdagangan hari ini di tengah keraguan apakah Amerika Serikat (AS) dan China dapat melakukan kesepakatan perdagangan.

Dilansir Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa setiap kesepakatan perdagangan dengan China perlu "sedikit berpihak" untuk AS. Pemerintah AS juga mengancam tarif tambahan terhadap barang Uni Eropa sebesar US$4 miliar dalam perselisihan jangka panjang mengenai subsidi pesawat.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,28 persen, dibantu oleh indeks Hang Seng yang menguat 1,04 persen setelah investor mengejar reli global pada Senin. Pasar di Hong Kong telah ditutup pada hari Senin karena hari libur nasional.

Indeks Nikkei 225 dan Topix ditutup menguat masing-masing 0,11 persen dan 0,31 persen.

Di sisi lain, indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,03 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,36 persen. Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,15 persen.

"Euforia bahwa perundingan perdagangan kembali mungkin telah berkurang dan sekali lagi nada hati-hati menguasai pasar," kata Prakash Sakpal, seorang ekonom di ING, seperti dikutip Reuters.

"Kita perlu melihat banyak kemajuan negosiasi pada perang perdagangan China-AS. Dan kita juga harus melihat lebih banyak stimulus kebijakan regional yang benar-benar muncul untuk mencegah penurunan lebih lanjut dalam kegiatan ekonomi di seluruh wilayah," lanjutnya.

Saham-saham pendorong IHSG:
KodePerubahan (persen)

CPIN

+6,69

TLKM

+0,71

INTP

+3,87

GGRM

+1,96

Saham-saham penekan IHSG:
KodePerubahan (persen)

ASII

-1,02

UNTR

-1,21

BBRI

-0,23

BTPS

-3,80

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper