Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten di sektor teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk. mengumumkan harga penawaran saham perdana senilai Rp370.
Berdasarkan keterbukaan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Envy menerima tanggal efektif pada 27 Juni 2019. Masa penawaran umum pada 1—2 Juli 2019.
Tanggal penjatahan 4 Juli 2019, distribusi saham pada 5 Juli 2019, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019. Harga penawaran saham Rp370.
“Jumlah saham yang ditawarkan 600 juta unit. Sebanyak 18 juta lembar saham atau 3 persen dari saham yang ditawarkan dialokasikan dalam rangka program Employee Stock Allocation (ESA),” papar keterbukaan KSEI, Jumat (28/6/2019).
Rencananya, dana segar akan dialokasikan untuk kegiatan usaha Sistem Integrasi Informatika 31,40 persen, kegiatan usaha Sistem Integrasi Telekomunikasi 24,56 persen, serta penelitian dan pengembangan diantaranya untuk Future Product Development dan Existing Product Development 2,11 persen.
Perseroan juga akan melakukan pembayaran hutang sebesar Rp48 miliar, sedangkan sisanya sebagai modal kerja seperti gaji karyawan, sewa kantor, dan biaya-biaya umum dan administrasi.
Sebelumnya, manajemen Envy menawarkan harga IPO di rentang harga Rp350 – Rp475. Adapun, dengan harga penawaran Rp370, perseroan akan meraup dana IPO sebesar Rp222 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Erdikha Elit Sekuritas. Penjamin emisi efek ialag PT Corpus Sekuritas Indonesia, PT Evergreen Sekuritas Indonesia, PT Jasa Utama Capital Sekuritas.
Selanjutnya, PT Inti Fikasa Sekuritas, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk., PT Panin Sekuritas Tbk., PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Profindo Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia, PT Victoria Sekuritas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
