Ikuti IHSG, Indeks Syariah Patahkan Rangkaian Pelemahan

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berhasil bangkit dari zona merah yang disentuh selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya bersama IHSG.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 25 Juni 2019 | 16:57

Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) hari ini Selasa (25/6/2019) berhasil bangkit dari zona merah yang disentuh selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya bersama IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,99 persen atau 6,61 poin di level 673,16 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (24/6), JII berakhir melemah 0,76 persen atau 5,09 poin di level 666,55.

Indeks syariah tersebut mulai rebound ke wilayah positif dengan dibuka naik 0,49 persen atau 3,30 poin di posisi 669,85 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 668,84-673,16.

Sebanyak 19 saham menguat, 6 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 1,23 persen dan 0,75 persen menjadi pendorong utama penguatan JII di akhir perdagangan.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, mematahkan rentetan koreksi tiga hari berturut-turut sebelumnya.

IHSG ditutup menguat 0,51 persen atau 31,98 poin di level 6.320,44 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (24/6), IHSG melemah 0,43 persen atau 26,97 poin dan berakhir di posisi 6.288,46, pelemahan hari ketiga.

Indeks mulai rebound dari zona merah dengan dibuka naik 0,38 persen atau 23,64 poin di level 6.312,1 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.308 – 6.327,98.

Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin tambang (+5,12 persen) dan industri dasar (+1,14 persen). Adapun sektor properti dan aneka industri masing-masing turun 0,36 persen dan 0,08 persen.

Dari 636 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 219 saham menguat, 174 saham melemah, dan 243 saham stagnan.

Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 7 persen dan 0,60 persen menjadi pendongkrak utama pergerakan IHSG di akhir perdagangan.