Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa komoditas Shanghai melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini, Senin (17/6/2019), di tengah sikap Amerika Serikat (AS) yang mengecilkan prospek kesepakatan perdagangan dengan China.
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Shanghai Futures Exchange ditutup melemah 195 poin atau 1,61 persen di level 11.895 yuan per ton dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (14/6), harga karet kontrak September berakhir turun 1,02 persen atau 125 poin di posisi 12.090.
Berbanding terbalik dengan karet Shanghai, harga karet untuk kontrak teraktif November 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,25 persen atau 0,50 poin di level 202,50 yen per kg.
DIlansir Bloomberg, harga karet berjangka di Shanghai jatuh setelah AS menurunkan prospek kesepakatan perdagangan dari kemungkinan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping China di KTT G20 di Osaka bulan ini.
Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pertemuan Trump-Xi yang belum dikonfirmasi mungkin menjabarkan aturan dasar baru untuk diskusi dan jadwal pembicaraan teknis rinci yang mungkin dilanjutkan.
Sementara itu, cadangan karet Shanghai naik 0,2 persen menjadi 424.445 ton pada 13 Juni, kenaikan persediaan untuk minggu ketiga berturut-turut.
| Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2019 di Shanghai | ||
|---|---|---|
| Tanggal | Harga (yuan/ton) | Perubahan (persen) |
17/6/2019 | 11.895 | -1,61 |
14/6/2019 | 12.090 | -1,02 |
13/6/2019 | 12.215 | -0,65 |
12/6/2019 | 12.295 | -0,41 |
11/6/2019 | 12.345 | +0,12 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
