Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Senin (10/6/2019), diprediksi terapresiasi dan mengungguli kinerja penguatan di kelompok mata uang Asia seiring dengan data inflasi Indonesia yang akan dirilis pekan depan.
Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg, mayoritas ekonom memperkirakan data inflasi Indonesia akan menunjukkan harga konsumen naik 3,15 persen secara year on year, menjadi laju tercepat sejak November.
Sementara itu, inflasi inti diprediksi naik tipis menjadi 3,08 persen dibandingkan dengan bulan lalu sebesar 3,05 persen, terbesar sejak pertengahan 2017.
Jika proyeksi ekonom terbukti akurat, hal tersebut akan membantu mengurangi spekulasi pasar bahwa Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa proyeksi inflasi ekonom menunjukkan tingkat konsumsi Indonesia masih cukup kuat, tercermin dari adanya ekspektasi inflasi.
Namun, dengan Ramadan yang hampir seluruhnya jatuh pada Mei dan umumnya akan menaikkan tingkat konsumsi masyarakat, proyeksi tersebut masih menunjukkan bahwa inflasi juga cenderung terkendali.
“Dengan perkiraan tersebut, maka nilai mata uang tidak akan terlalu tergerus. Rupiah menjadi punya alasan untuk menguat,” kata Ibrahim, Minggu (9/6/2019).
Ia memprediksi rupiah akan diperdagangkan cenderung menguat di kisaran Rp14.180 per dolar AS hingga Rp14.315 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pertama kali setelah libur lebaran, Senin (10/6/2019).
Ikuti perkembangan kurs rupiah terhadap USD dalam laporan live berikut setelah pasar dibuka:
Nilai tukar rupiah berhasil berakhir menguat 19 poin atau 0,13 persen di level Rp14.250 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,334 poin atau 0,35 persen ke posisi 96,878.
Nilai tukar rupiah menguat 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.247 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,301 poin atau 0,31 persen ke posisi 96,845.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 29 poin atau 0,2 persen ke level Rp14.244 per dolar AS, setelah bergerak pada kisaran Rp14.205 – Rp14.245 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,25 persen atau 0,240 poin ke level 96,784 pada pukul 13.35 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.243 per dolar AS pada pukul 11.51 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran Rp14.205 – Rp14.243 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,25 persen atau 0,237 poin ke level 96,781 pada pukul 11.54 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 31 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.242 per dolar AS pada pukul 11.36 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran Rp14.205 – Rp14.242 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 43 poin atau 0,3 persen ke level Rp14.230 per dolar AS pada pukul 09.37 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran Rp14.205 – Rp14.237 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 36 poin atau 0,25 persen ke level Rp14.237 per dolar AS pada pukul 08.18 WIB, setelah sebelumnya dibuka menguat 0,48 persen atau 68 poin ke level Rp14.205 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,23 persen atau 0,225 poin ke level 96,769 pada pukul 08.48 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,1 persen atau 0,101 poin ke level 96,645, setelah pada akhir perdagangan Jumat (07/6/2019) ditutup melemah 0,52 persen atau 50 poin ke level 96,544.
