Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 29 MEI: JSMR Kantongi Rp780 Miliar, BISI Bidik Kenaikan Laba 24%

Berita mengenai penerbitan Dinfra oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan target laba PT BISI International Tbk. (BISI) menjadi sorotan media nasional, Rabu (29/5/3019).
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan./Istimewa-PT Jasa Marga
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa-SS Parbarakan./Istimewa-PT Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penerbitan Dinfra oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan target laba PT BISI International Tbk. (BISI) menjadi sorotan media nasional, Rabu (29/5/3019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Kontrak Tebal BUMN Karya. Empat emiten kontraktor pelat merah meraih tambahan sejumlah pekerjaan baru sampai dengan April 2019 yang membuat order book perseroan kian tebal. (Bisnis Indonesia)

JSMR Kantongi Rp780 Miliar. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendapatkan suntikan dana dalam bentuk ekuitas Rp780 miliar dari penerbitan instrumen Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra dengan underlying saham anak usaha. (Bisnis Indonesia)

Meneropong Emiten Sawit Grup Salim. Dua emiten sawit Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) baru saja menggelar rapat umum pemegang saham tahunan. Strategi apa yang disiapkan untuk memacu kinerja yang tertekan pada kuartal I/2019? (Bisnis Indonesia)

BISI Bidik Kenaikan Laba 24%. PT BISI International Tbk. menargetkan bisa mencetak pendapatan Rp2,87 triliun dan laba Rp500 miliar pada 2019. Pertumbuhan laba ditargetkan sebesar 24% menjadi Rp500 milliar pada 2019. (Bisnis Indonesia)

Dian Swastatika Raih Pinjaman US$370 Juta. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mengantongi pinjaman sindikasi hingga US$370 juta dari lima bank. (Investor Daily)

Stok Berlimpah, BISI Amankan Pasar. Manajemen PT BISI International Tbk. yakin bisa memenuhi kebutuhan pasar selama semester I 2019. Pasalnya, stok produk mereka di awal tahun ini mencapai 19.500 ton. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper