Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA & ASII Tekan IHSG, POSA Anjlok Hampir 25 Persen

Saham BBCA dan ASII menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019).
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA dan ASII menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,05 persen atau 63,10 poin ke level 5.917,79 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (15/5), IHSG ditutup melorot 1,49 persen atau 90,32 poin di level 5.980,88.

Setelah dibuka turun 0,18 persen atau 11,03 poin di posisi 5.969,86, IHSG sempat berbalik ke zona hijau bahkan kembali menembus level psikologis 6.000. Namun tak lama kemudian indeks kembali bergerak negatif dan terus melemah.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.903,68 – 6.009,63.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri (-2,00 persen), properti (-1,41 persen), dan infrastruktur (-1,39 persen).

Secara sektoral, saham ASII (-2,16 persen), GMFI (-5,45 persen), IMAS (-2,83 persen), dan INDR (-4,35 persen) menjadi penekan utama pelemahan sektor aneka industri siang ini.

Sebanyak 81 saham menguat, 284 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 2,01 persen dan 2,16 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar.

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA) yang anjlok 24,80 persen membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. (INCF) yang merosot 16,00 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

BBCA

-2,01

ASII

-2,16

TLKM

-1,64

BMRI

-1,35

CPIN

-4,02

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:

Kode

Perubahan (persen)

POSA

-24,80

INCF

-16,00

ABMM

-15,92

TMPO

-15,68

KPAL

-14,29

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper