Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Pendapatan Matahari (LPPF) Turun 1,74%

Emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) membukukan pendapatan bersih Rp1,93 triliun pada kuartal I/2019. Nilai itu turun 1,74% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp1,96 triliun pada kuartal I/2018.
Pengunjung di gerai Matahari Department Store Pasaraya, Jakarta./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung di gerai Matahari Department Store Pasaraya, Jakarta./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) membukukan pendapatan bersih Rp1,93 triliun pada kuartal I/2019. Nilai itu turun 1,74% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp1,96 triliun pada kuartal I/2018.

Richard Gibson, CEO dan Wakil Presiden Direktur LPPF, menyatakan penjualan sedikit melemah pada kuartal I/2019 seluruh jaringan gerai. Namun, perseroan terus melihat momentum positif dari inisiatif merchandise baru, khususnya di segmen youth.

“Kami juga terus mengembangkan kemampuan Omni-channel kami. Ini akan membantu kami membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan kami di masa depan, dan beradaptasi dengan perubahan sifat ritel baik saat ini maupun di masa depan,” paparnya dalam siaran pers, dikutip Minggu (5/5/2019).

Matahari membukukan penjualan kotor Rp,32 triliun pada kuartal I/2019, terkoreksi 1,5% yoy dari sebelumnya Rp3,37 triliun. Same store sales growth (SSSG) juga turun 1,7% yoy.

Beban pokok pendapatan perusahaan berkurang pada kuartal I/2019 menjadi Rp731,92 miliar dari sebelumnya Rp738,75 miliar. Namun, laba bersih merosot 42,24% yoy menuju Rp142,51 miliar dari kuartal I/2018 sebesar Rp246,74 miliar.

Matahari saat ini mengoperasikan 161 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia, setelah membuka 1 gerai format besar baru di Bandung, Jawa Barat dan 1 specialty store di Surabaya, Jawa Timur pada bulan April 2019. Manajemen berencana melakukan pembukaan 4-6 gerai pada 2019.

Pada kuartal I/2019, perusahaan cukup ekspansif dengan menggelontorkan dana investasi Rp139,42 miliar, jauh meningkat dari sebelumnya Rp59,95 miliar. Arus kas pada akhir periode sebesar Rp673,08 miliar per Maret 2019 dibandingkan Rp1,11 triliun per Maret 2018.

Liabilitas LPPF naik menjadi Rp3,48 triliun dari akhir 2018 sebesar Rp3,22 triliun. Total ekuitas terkoreksi menjadi Rp1,78 triliun dari sebelumnya Rp1,81 triliun. Jumlah aset naik menuju Rp5,26 triliun dari sebelumnya Rp5,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper