Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Laba Kalbe Farma (KLBF) Naik 0,96 Persen

Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. mencetak penjualan tumbuh 6,99%, tetapi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya tumbuh 0,96%. 
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius (kiri) bersama Kepala Kalbe Learning Centre (KLC) Micha Catur Firmanto memberikan paparan di sela-sela acara kunjungan ke fasilitas Kalbe Learning Centre di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Rabu, (6/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius (kiri) bersama Kepala Kalbe Learning Centre (KLC) Micha Catur Firmanto memberikan paparan di sela-sela acara kunjungan ke fasilitas Kalbe Learning Centre di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Rabu, (6/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. mencetak penjualan tumbuh 6,99%, tetapi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya tumbuh 0,96%. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp5,37 triliun, naik 6,99% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,01 triliun. 

Kenaikan penjualan ditopang oleh segmen distribusi dan logistik yang tumbuh 10,69% menjadi Rp1,59 triliun. Diikuti, penjualan obat resep yang tumbuh 6,49% menjadi Rp1,33 triliun. 

Adapun, produk kesehatan tumbuh 5,26% menjadi Rp931,51 miliar. Serta, segmen nutrisi yang tumbuh 4,82% menjadi Rp1,52 triliun. 

Namun, kenaikan beban pokok penjualan lebih tinggi dari kenaikan penjualan. Emiten dengan kode saham KLBF ini mencatat kenaikan beban pokok penjualan sebesar 10,86% menjadi Rp2,87 triliun. 

Dengan demikian, laba kotor naik 2,87% menjadi Rp2,50 triliun. Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp595,07 miliar pada kuartal I/2019, naik 0,96% dibandingkan dengan kuartal I/2018 sebesar Rp589,44 miliar. 

Total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp19,18 triliun. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp3,32 triliun dan Rp15,86 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper