Bisnis.com, JAKARTA--PT Mandiri Sekuritas menargetkan jumlah investor ritenyal dapat naik di kisaran 25%--30% setelah meluncurkan MOST DigiSign.
Lisana Irianiwati, Managing Director Mandiri Sekuritas, menjelaskan, MOST DigiSign merupakan fitur tandatangan elektronki yang tersertifikasi dan dapat mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara online.
"Selain memberikan rasa aman, MOST DigiSign mennjadikan proses pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah lebih efisien, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan," katanya di The Loft, New Flagship Branch of Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (1/4/2019).
Adapun, sejak meluncurkan MOST (Mandiri Sekuritas Online Trading) pada 2016, Mansek mampu menarik 20.000 investor baru dengan percepatan waktu pembukaan rekening efek menjadi 3--7 hari dari sebelumnya 14 hari.
Sejauh ini, Mandiri Sekuritas telah memiliki lebih dari 100.000 investor yang mana sekitar 55.000 di antaranya merupakan kaum milenial.
Lamanya proses pendaftaran rekening karena calon nasabah harus membubuhkan tandatangan basah pun kerap kali membuat calon nasabah mengurungkan niat untuk mendaftar.
Sebelumnya, dengan adanya surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan mengenai simplifikasi pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah yang diluncurkan pekan lalu, Direktur Operasional Mandiri Sekuritas Heru Handayanto menyampaikan level drop--off tersebut bisa berkurang hingga 10% dari sebelumnya 48%.
Adapun dalam menyediakan fitur tandatangan digital ini, Mansek menggandeng PrivyID, perusahaan rintisan yang merupakan bagian dari Mandiri Capital Indonesia.