Bisnis.com, JAKARTA—Melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai turut membebani imbal hasil produk reksa dana saham dan reksa dana campuran.
Berdasarkan data mingguan dari Infovesta Utama, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat -0,32% dan kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index tercatat -0,96%.
Di atas kinerja keduanya, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat -0,17%
Hanya indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index yang masih mencatatkan kinerja positif pada pekan lalu sebesar 0,08%.
Sementara di sepanjang tahun berjalan, indeks reksa dana campuran masih mencatatkan kinerja paling tinggi sebesar 3,33% meskipun masih berada di bawah kinerja indeks acuannya yang sebesar 3,79%.
Selanjutnya indeks reksa dana pendapatan tetap menyusul sebesar 2,99% dan mengungguli indeks acuannya sebesar 2,35%.
Sementara itu, indeks reksa dana saham tercatat berkinerja 1,43% atau jauh di bawah IHSG yang menjadi indeks acuannya sebesar 4,43%.
Di posisi terbawah, kinerja indeks reksa dana pasar uang tercatat 1,29% atau sedikit di bawah indeks acuannya sebesar 1,37%.