Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini, yakni pada periode 18 – 22 Mei 2018, akhirnya berbalik menghijau setelah pada sepekan sebelumnya menurun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis, Sabtu (23/2/2019), indeks ditutup menguat 1,76%, dari akhir pekan lalu yang ditutup pada level 6.389,08 ke level 6.501,38 pada penutupan perdagangan kemarin, Jumat (22/2/2019). Indeks pada pekan lalu itu pun menurun 2,03% dibandingkan pekan sebelumnya.
Kendati menghijau pada pekan ini, sejumlah saham justru tercatat mengalami penurunan harga. BEI mencatat penurunan tertinggi terjadi pada saham PT Alkindo Naratama Tbk.
Harga saham emiten dengan kode ALDO ini menurun 32,62% sepanjang pekan ini menjadi Rp1.095 per lembar. Pada akhir pekan lalu perusahaan yang bergerak pada sektor industri dasar dan kimia ini mencatatkan harga saham sebesar Rp1.625 per saham.
Berikut ini rincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers pada periode itu:
SAHAM | PEKAN LALU | PEKAN INI | PERTUMBUHAN |
Alkindo Naratama Tbk. | 1.625 | 1.095 | - 32,62% |
Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. | 135 | 100 | - 25,93% |
Arthavest Tbk. | 1.100 | 825 | - 25,00% |
Siwani Makmur Tbk. | 400 | 322 | - 19,50% |
Bank Mitraniaga Tbk. | 346 | 282 | - 18,50% |
Bank Permata Tbk. | 1.260 | 1.055 | - 16,27% |
Limas Indonesia Makmur Tbk. | 69 | 59 | - 14,49% |
Intanwijaya Internasional Tbk. | 590 | 510 | - 13,56% |
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 2.700 | 2.340 | - 13,33% |
Phapros Tbk. | 2.630 | 2.280 | - 13,31% |
Sumber: BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel