Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Harga Karet Ditutup Menguat Tipis

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Juli 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,06% atau 0,1 poin ke level 179,20 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil ditutup menguat ke zona positif pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2/2019),

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Juli 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,06% atau 0,1 poin ke level 179,20 yen per kilogram (kg).

Harga karet sebelumnya dibuka dengan penguatan 0,17% atau 0,3 poin ke level 179,40 yen per kg dan telah bergerak pada kisaran 178,50-180,10 yen per kg.

Adapun pada akhir perdagangan Rabu (6/2/2019), harga karet ditutup stagnan pada level 179,10 yen per kg.

Gu Jiong, seorang analis di Yutaka Shoji mengatakan penguatan harga karet didorong oleh pelemahan nilai tukar yen Jepang sehingga membuat komoditas berjangka berdenominasi yen lebih menarik bagi investor asing.

“Namun, harga akan diperdagangkan dalam kisaran sempit karena tidak ada pergerakan oleh spekulan mengingat kurangnya berita fundamental baru di tengah liburan di China,” kata Jiong, seperti dikutip Bloomberg.

Pasar China tutup sepanjang pekan ini untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Karet berjangka di Singapura tergelincir setelah kembali dibuka dari libur selama 3 hari.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,06% atau 0,07 poin ke level 109,90 yen per dolar AS pada pukul 14.57 WIB, setelah sempat melemah ke level 110,03 yen per dolar AS.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2019 di Tocom

Tanggal                             

Harga (Yen/Kg)              

Perubahan

7/2/2019

179,20

+0,06%

6/2/2019

179,10

0%

5/2/2019

179,10

-1,97%

4/2/2019

183,70

+2,07%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper