Bisnis.com, JAKARTA—Emiten rumah sakit PT Sejahtera Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) melalui anak usahanya menerima fasilitas pinjaman sebesar Rp100 miliar dari Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA). Adapun, SRAJ mengoperasikan Rumah Sakit Mayapada.
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu (2/2/2019), Direktur Sejahtera Anugrahjaya Arif Mualim menuturkan, anak usaha perseroan, yakni PT sejahtera Inti Sentosa (SIS), telah menerima fasilitas pinjaman pada 30 Januari 2019.
Jenis fasilitas ialah Pinjaman Tetap Angsuran (PTA) line dengan plafon Rp100 miliar. Suku bunga fx 11% per tahun dengan provisi 1% flat. Dana tersebut digunakan sebagai modal kerja.
“Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi, tetapi tidak berbenturan kepentingan,” ujarnya.
Adapun, perseroan memberikan jaminan pinjaman berupa aset tanah seluas 20.000 m2 di Babakan Madang, Kota Bogor, Jawa Barat. Aset dengan sertifikat Hak Guna Bangunan itu merupakan milik PT Fajar Kharisma Nusantara.
Menurut Arif, fasilitas kredit dakan digunakan SIS sebagai modal kerja pembangunan rumah sakit baru. Dengan demikian, hal ini memberikan keuntungan bagi SRAJ selaku induk usaha dalam jangka panjang.
Sebelumnya pada Desember 2018, SRAJ melakukan penambah lahan untuk pengembangan rumah sakit yang berada di Bogor. Arif mengatakan, lahan yang dibeli seluas 1.945m2, dengan aset mencapai Rp37,5 miliar. Adapun pembayaran dilakukan dengan cicilan sebanyak 12 kali. Sumber pendanaan berasal ari operasional perseroan.
Pembelian aset ini dilakukan dalam rangka pengembangan usaha utama yaitu untuk pengembangan rumah sakit, yang akan memberikan keuntungan usaha bagi perseroan dikemudian hari.