Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amendemen Penundaan Brexit Ditolak, Poundsterling Berhasil Menguat

Poundsterling berhasil rebound setelah sempat melemah akibat penolakan parlemen Inggris terhadap amandemen untuk menunda Brexit. Penguatan didukung oleh investor yang percaya pemerintah Inggris masih akan menghindari keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan.
Poundsterling. /Reuters
Poundsterling. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Poundsterling berhasil rebound setelah sempat melemah akibat penolakan parlemen Inggris terhadap amendemen untuk menunda Brexit. Penguatan didukung oleh investor yang percaya pemerintah Inggris masih akan menghindari keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan.

Kepala Ekonom Standard Chartered Eropa Sarah Hewin mengatakan, pasar masih memberikan kemungkinan yang sangat rendah untuk no deal Brexit yaitu hanya mencapai 20%.

 “Saya prediksi pasar masih merasa bahwa no deal Brexit adalah prospek yang dapat diabaikan, tetapi peluang perpanjangan ke Pasal 50 meningkat,” ujar Sarah seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/1/2019).

Ketidakpastian tersebut mengakibatkan pasar cenderung mengurangi ekspektasi Bank of England untuk menaikkan suku bunga pada 2019. Kemungkinannya sekarang hanya 52%, dibandingkan dengan 64% pada Selasa sebelum pemungutan suara terkait amandemen.

“Pasar mengambil pandangan bahwa selama ketidakpastian Brexit berlanjut, akan sulit bagi BoE untuk menaikkan suku bunga. Karena kita sekarang berada di ranah memperpanjang Pasal 50, itu berarti ketidakpastian juga diperpanjang dan itulah alasan di balik penguatan saat ini,”kata Hewin.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang poundsterling berhasil menguat tipis melawan dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (30/1/2019) pukul 19.35 WIB, naik 0,24% atau 0,0031 poin menjadi 1,3095 poundsterling per dolar AS.

Poundsterling sempat jatuh 0,7 persen pada hari Selasa setelah anggota parlemen memilih untuk menuntut Perdana Menteri Theresa May menegosiasikan kembali persyaratan Brexit tetapi menolak amandemen yang akan menunda batas akhir Inggirs keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret seperti yang dijadwalkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper