Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melonjak tajam lebih dari 2% pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (13/12/2018) menyusul perkembangan positif pada negosiasi perdagangan AS-China
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Mei 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 2,55% atau 4,20 poin di level 168,90 yen per kg.
Di awal perdagangan, harga karet dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,36% atau 0,6 poin di level 165,30 yen per kg.
Harga karet juga sempat menyentuh level intraday tertingginya dalam tujuh pekan terakhir. Sepanjang sesi, karet diperdagangkan pada kisaran 164,8-169,40 yen per kg.
Dilansir dari Bloomberg, harga karet di Tokyo menguat dua hari berturut-turut menyusul perkembangan positif pada negosiasi perdagangan AS-China, yang menurunkan kekhawatiran bahwa ketegangan kedua negara akan menekan pertumbuhuan ekonomi.
Kazushige Ohgo, analis di broker komoditas Yutaka Shoji mengatakan minat investor terhadap karet meningkat juga karena spekulasi bahwa permintaan dari pengguna akan meningkat karena mereka menumpuk persediaan sebelum musim produksi rendah dimulai di Thailand.
Diketahui, petani di Thailand utara akan menghentikan penyadapan pohon pada awal bulan depan.
“Reli harga saham juga meningkatkan risk appetite, sehingga memacu pembelian karet berjangka. Mata uang yen yang lemah juga membuat karet dengan denomoniasi yen lebih terjangkau bagi investor asing,” ungkap Ohgo, seperti dikutip Bloomberg.
Bursa saham Asia berdetak lebih tinggi bersama indeks berjangka AS setelah serangkaian perkembangan positif dalam pembicaraan perdagangan AS-China.
Sementgara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,1% atau 0,11 poin ke elvel 113,40 yen per dolar AS pada pukul 14.49 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
13/12/2018 | 168,90 | +2,55% |
12/12/2018 | 164,70 | +2,04% |
11/12/2018 | 161,40 | -0,06% |
10/12/2018 | 161,50 | -1,76% |
Sumber: Bloomberg