Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perunggasan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) kian gencar mengganti skema kandang open house menjadi close house, guna meningkatkan produksi ayam yang lebih baik lagi.
Direktur Corporate Affairs Rachmat Indrajaya mengatakan, selama ini perseroan memiliki kandang yang cukup tradisional atau dikenal dengan istilah open house. Namun, perseroan berencana untuk meningkatkan produksi ayam yang lebih berkualitas melalui close house.
"Memang [kandang ayam close house] agak mahal, tetapi ini pelan-pelan mau kami tingkatkan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, hasil produksi dari kandang ayam open house tidak sebanyak dan sebaik close house. Selain itu, jumlah kepadatan per meter persegi untuk kandang ayam close house bisa lebih banyak dibandingkan open house.
Rachmat menuturkan, belanja modal perseroan pada tahun ini digunakan untuk perluasan dan penambahan perternakan, memodernkan kandang dari open house menjadi close house, serta pembangunan kantor di Medan.
Dia mengungkapkan, bisnis unggas pada tahun ini cukup baik dan diharapkan pada tahun depan bisa membukukan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan tahun ini, mengingat adanya pemilihan presiden yang diprediksi bisa meningkatkan konsumsi dalam negeri.