Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas: Pasar SUN Diperkirakan Melemah Lagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga SUN di pasar sekunder pada hari ini, Selasa (11/12/2018) bergerak melemah.

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga SUN di pasar sekunder pada hari ini, Selasa (11/12/2018) bergerak melemah.

Dhian Karyantono, Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa berlanjutnya tekanan bagi harga SUN di pasar sekunder didorong oleh setidaknya dua hal yaitu masih tingginya risiko global dan positifnya data ketenagakerjaan AS.

Masih tingginya risiko pasar modal global, dipicu oleh ditundanya voting di dalam parlemen Inggris terkait dengan kesepakatan awal Brexit di mana Theresa May memutuskan untuk melakukan renegosiasi dengan Uni Eropa terutama terkait dengan kebijakan Backstop di Irlandia.

Selain itu, risiko global juga bertambah pasca keputusan mengejutkan Gubernur Bank Sentral India (RBI), Urjit R. Patel, mengundurkan diri seiring dengan dugaan adanya intervensi dari Pemerintah India. Pengunduran diri dari Urjit meningkatkan ketidakpastian stance moneter RBI ke depan.

Meningkatnya risiko global tersebut, pada akhirnya mendorong naiknya minat investor terhadap mata uang safe haven salah satunya dolar AS di mana indeks dolar AS meningkat signifikan ke kisaran 97,22 poin (sebelumnya di kisaran 96,51 poin).

Peningkatan indeks dolar AS juga dipicu oleh meningkatnya rilis data lowongan pekerjaan AS (berdasarkan indikator JOLTs Openings) per Oktober 2018 menjadi sebesar 7,08 juta lowongan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 6,96 juta lowongan.

Meski data ketenagakerjaa AS positif, naiknya minat investor global terhadap aset safe haven akibat tingginya risiko global membuat yield US Treasury cenderung stagnan di kisaran 2,85%.

Dhian masih merekomendasikan investor untuk membeli seri-seri SUN yang cenderung likuid seperti FR0063, FR0077, FR0064, FR0078, FR0065, FR0072, dan FR0078. Sementara beberapa alternatif lain meski tidak terlalu likuid adalah FR0046, FR0070, FR0044, FR0059, FR0058, FR0074, FR0072, dan FR0076.

"Secara umum, kami masih merekomendasikan buy untuk SBN khususnya SUN fixed rate rupiah karena kami memperkirakan masih adanya sentimen positif bagi SBN dalam jangka pendek maupun jangka panjang," katanya dalam riset harian, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, sentimen positif jangka pendek bagi SBN di antaranya proyeksi melandainya inflasi AS November 2018, kemungkinan momen window dressing di akhir tahun, dan adanya proyeksi kenaikan BI-7DRRR akhir tahun ini.

Sementara itu, sentimen jangka panjang bagi SBN utamanya adalah proyeksi dovish stance moneter The Fed dan perlambatan ekonomi negara maju khususnya AS.

Berikut ini proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri likuid SUN hari ini:

FR0063 (15 Mei 2023): 90,90 (8,11%) - 91,40 (7,97%)
FR0077 (15 Mei 2024): 99,80 (8,17%) - 100,50 (8,01%)
FR0064 (15 Mei 2028): 86,00 (8,29%) - 86,50 (8,19%)
FR0078 (15 Mei 2029): 99,75 (8,28%) - 100,40 (8,19%)
FR0065 (15 Mei 2033): 85,00 (8,44%) - 85,50 (8,37%)
FR0072 (15 Mei 2036): 97,00 (8,58%) - 97,60 (8,52%)
FR0075 (15 Mei 2038): 90,00 (8,56%) - 90,50 (8,21%)

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat hari ini diperkirakan bergerak melemah di kisaran Rp14.532 – 14.630.

-REVIEW (10 Desember 2018)-
-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-
FR0063: -47,80 bps to 91,08 (8,06%)
FR0064: -13,80 bps to 87,72 (8%)
FR0065: +4,30 bps to 87,20 (8,15%)
FR0075: +2,80 bps to 92,13 (8,32%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: +0,010 point to 2,72%
UST 5yr: +0,017 point to 2,71%
UST 10yr: +0,003 point to 2,85%
UST 30yr: -0,011 point to 3,13%
German Bund 10yr: -0,003 point to 0,25%
UK Gilt 10yr: -0,067 point to 1,20%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +2,38% to 64,83
CDS 5yr: +1,46% to 145,68
CDS10yr: +1,87% to 222,21

-CRUDE OIL PRICES -
WTI: -3,06% to $51,01 per barrel
BRENT: -2,76% to $59,97 per barrel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper