Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Menguat di Tengah Prospek Perundingan AS-China

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Mei 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,83% atau 2,9 poin ke level 161 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Jumat (30/11/2018)

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Mei 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,83% atau 2,9 poin ke level 161 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet dibuka stagnan. Adapun pada perdagangan Kamis (29/11), karet ditutup menguat 0,38% atau 0,6 poin di posisi 158,1 yen per kg.

Sementara itu, harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak Januari 2019 ditutup menguat 0,37% atau 40 poin ke level 10.915 yuan per kg, sekaligus mencatat penguatan mingguan terbesarnya dalam dua bulan terakhir.

Dilansir Bloomberg, harga karet menguat menyusul spekulasi bahwa AS dan China dapat menyetujui gencatan senjata dalam perang perdagangan dalam pertemuan akhir pekan ini.

Kazushige Oko, analis di broker komoritas Yutaka Shoji mengatakan fokus juga tertuju pada apakah cadangan yang dipantau oleh Shanghai Futures Exchange akan terus jatuh setelah membukukan penurunan terbesar dalam setahun terakhir.

“Lemahnya mata uang China dan langkah-langkah dukungan harga oleh Thailand dan Indonesia mungkin meningkatkan biaya impor, yang mengarah ke penurunan stok domestik,” ungkap Oko, seperti dikutip Bloomberg.

Presiden Donald Trump mengatakan dia akan "melakukan sesuatu" dengan China menjelang pertemuan yang direncanakan dengan Presiden Xi Jinping, meningkatkan harapan bahwa kedua pemimpin mungkin meredam perang perdagangan.

Namun, Oko mengingatkan jika mereka gagal mencapai kesepakatan, AS dapat melanjutkan rencana untuk menerapkan tarif atas mobil impor, sehingga melemahkan permintaan karet dari produsen ban.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

30/11/2018

161

+1,83%

29/11/2018

158,10

+0,38%

28/11/2018

157,50

+0,96%

27/11/2018

156

-

 

 

 

Sumber: Bloomberg                         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper