Bisnis.com, JAKARTA— PT Semen Indonesia Industri Bangunan, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menjadi calon pengendali baru PT Holcim Indonesia Tbk. setelah meneken perjanjian pengikatan jual beli untuk kepemilikan saham 80,6%.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/11/2018), Semen Indonesia mengatakan perseroan bersama anak usaha, Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli bersyarat sehubungan dengan pengambilalihan Holcim Indonesia.
SIIB berencana untuk membeli 6.179.612.820 saham atau 80,6% yang dimiliki Holderfin B.V., anak usaha LafargeHolcim Ltd., di Holcim Indonesia. Rencana akuisisi akan berlaku efektif apabila selurh ketentuan dan persyaratan pendahulan dalam perjanjian pengikatan jual beli telah terpenuhi.
Baca Juga
“Apabila persyaratan pendahuluan terpenuhi, maka SIIB akan melakukan pembayaran atas pembelian saham Holcim Indonesia. Adapun, sumber pendanaan atas transaksi ini akan berasal dari pinjaman perbankan,” tulis Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto, Selasa (13/11/2018).
Dia mengatakan Semen Indonesia selaku calon pengendali tidak langsung yang baru dan SIIB selaku calon pengendali langsung yang baru nantinya berkewajiban melaksanakan tender offer atas seluruh saham Holcim Indonesia. Aksi korporasi tersebut dilakukan setelah rencana pengambilalihan selesai dilakukan.
Agung menambahkan tujuan dari pengendalian Holcim Indonesia di antaranya memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri, memperluas jenis produk yang ditawarkan, meningkatkan efisiensi khususnya distribusi, dan memperkuat posisi bisnis ready mix.