Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak Yen & Harga Minyak Mentah Dorong Penguatan Harga Karet

Harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 2,08% atau 3,5 poin ke level 171,50 yen per kg.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet membukukan penguatan pada akhir perdagangan hari ini, Senin (1/10/2018),

Harga karet untuk kontrak teraktif Maret 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 2,08% atau 3,5 poin ke level 171,50 yen per kg.

Sebelumnya, harga bahan utama pembuatan ban ini sempat dibuka stagnan di posisi 168 yen per kg, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu (28/9/2018) ditutup menguat 0,54% atau 0,9 poin ke level 168,00 yen per kg.

Kazuhiko Saito, analis broker komoditas Fujitomi di Tokyo, mengatakan pelaku pasar membeli komoditas karet menyusul melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar AS yang membuat kontrak berjangka dengan denominasi yen lebih terjangkau bagi investor.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar yen terhadap dolar AS terpantau melemah 0,3% atau 0,34 poin ke level 114,04 yen per dolar AS pada pukul 15.05 WIB.

“Kenaikan harga minyak mentah juga meningkatkan spekulasi bahwa harga karet sintetis yang diproduksi dari minyak mentah juga akan meningkat,” ungkap Saito, seperti dikutip Bloomberg.

Harga minyak patokan global Brent untuk kontrak Desember 2018 menguat 0,23% atau 0,19 poin ke level US$82,92 per barel pada pukul 14.10 WIB, setelah pada akhir kuartal III/2018 Brent mencatat penguatan di kuartal kelima berturut-turut.

Sementara itu, minyak patokan AS West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak November 2018 menguat 0,16% atau 0,12 poin ke level US$73,37 per barel di New York Mercantile Exchange pada per pukul 14.10 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2019 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

1/10/2018

171,50

+2,08%

28/9/2018

168,00

+0,54%

27/9/2018

167,10

-1,12%

26/9/2018

169,00

-0,53%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper