Bisnis.com, JAKARTA — Analis merekomendasikan agar pelaku pasar memerhatikan kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada kuartal III/2018 sebelum memutuskan melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Analis FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo menyampaikan, kinerja MDKA pada semester I/2018 memang mengalami peningkatan signifikan seiring dengan meningkatnya produksi emas dan perak. Diperkirakan, kinerja perseroan melanjutkan tren positif hingga akhir tahun.
Namun demikian, disarankan investor yang berminat masuk untuk menunggu hasil kinerja pada kuartal III/2018. Pasalnya, saham MDKA dinilai kurang likuid, dan kinerjanya baru membaik setelah tahun-tahun sebelumnya tertekan.
“Saya pikir untuk investor masuk harus berhati-hati dan mengonfirmasi dulu kinerja perseroan pada kuartal III/2018,” tuturnya kepada Bisnis, Minggu (30/9/2018).
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mendorong kinerja MDKA pada paruh kedua 2018. Pertama, potensi perbaikan harga komoditas andalan perseroan, yakni emas dan perak di pasar global.
Pada penutupan perdagangan Jumat (28/9/2018), harga emas spot naik 8,05 poin atau 0,68% menjadi US$1.190,88 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga terkoreksi 8,59%.
Dalam waktu yang sama, harga perak spot naik 0,40 poin atau 2,83% menjadi US$14,66 per troy ounce. Sepanjang 2018 harga melesu 13,47%.
“Secara teknikal, harga emas dan perak sudah mengonfirmasi adanya kenaikan sehingga harga berpeluang rebound,” tuturnya.
Faktor kedua, pencatatan hasil akuisisi tambang Wetar dalam laporan keuangan per September 2018. Dalam laporan keuangan per Juni 2018, manajemen MDKA juga menyatakan Finders Resources Limited (FRL) sebagai entitas anak usaha.