Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Bertahan Dipicu Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed

Harga emas terus mencatatkan kenaikan setelah Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan sinyal bahwa pemangku kebijakan Amerika Serikat akan tetap pada rencananya untuk melanjutkan kenaikan suku bunga.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terus mencatatkan kenaikan setelah Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan sinyal bahwa pemangku kebijakan Amerika Serikat akan tetap pada rencananya untuk melanjutkan kenaikan suku bunga.

Pada perdagangan Senin (27/8) pukul 12.00 WIB, harga emas spot terkerek ke atas US$1.200 per troy ounce di posisi US$1.206,29 per troy ounce, naik 0,93 poin atau 0,08% dari posisi penutupan hari sebelumnya dan tercatat 7,41% selama tahun berjalan.

Sementara itu, harga emas Comex tercatat memerah 0,90 poin atau 0,07% menjadi US$1.212,40 per troy ounce dan turun 7,89 secara year-to-date (ytd). Pada sesi yang sama, indeks dolar AS tercatat tidak bergerak dari posisi sebelumnya di posisi 95,14 setelah sempat merosot 0,52% pada Jumat (24/8).

“Pelemahan dolar AS memberikan emas sedikit tenaga setelah Kepala The Fed memberikan sinyal bahwa FOMC tetap pada jalurnya untuk menaikkan suku bunga,” ujar Stephen Innes, Kepala Perdagangan Asia – Pasifik Oanda Corp., dilansir dari Bloomberg, Senin (27/8/2018).

Innes menambahkan bahwa penguatan harga emas juga berkaitan dengan posisi yang dipasang oleh para investor. Perpanjangan posisi jangka pendek yang terus bertumbuh selama beberapa pekan belakangan menghasilkan sejumlah stop-loss.

Logam mulia lainnya serempak menghijau ada sesi yang sama dengan perak spot naik tipis 0,02 poin atau 0,16% menjadi US$14,84 per troy ounce dan turun 12,36% selama tahun berjalan. Perak Comex tercatat menghijau 0,02 poin atau 0,13% menjadi US$14,92 per troy ounce dan turun 13,65% ytd.

Platinum Comex terkerek 0,99 poin atau 0,12% menjadi US$792,20 per troy ounce dan turun 14,66% selama 2018. Diiringi dengan kenaikan platinum Comex yang menguat 2,30 poin atau 0,29% menjadi US$791,70 per troy ounce dan turun 15,25% sepanjang 2018 berjalan.

Selanjutnya, paladium spot tercatat menguat 2,71 poin atau 0,29% menjadi US$939,33 per troy ounce dan turun 11,68% secara ytd. Paladium Comex tercatat naik paling tajam dalam poin hingga 4,20 poin atau 0,46% menjadi US$923,40 per troy ounce dan turun 12,05% sepanjang tahun berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper