Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WATERFRONT 5 JUNI: IHSG Diprediksi Mixed, Rekomendasi 6 Saham

Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/6/2018) bergerak di kisaran 5.979-6.080.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/6/2018)  bergerak di kisaran 5.979-6.080.

“Untuk IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Selasa (5/6/2018).

Dikemukakan, IHSG pada Senin (4/6/2018) ditutup menguat 0,52% ke level 6.014. Saham sektor infrastruktur menguat terbesar. Investor asing net sell Rp152,06 miliar.

Sementara itu di bursa AS, indeks ditutup menguat yang dipicu oleh reli pada saham sektor teknologi yang mendorong Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi karena ekspektasi berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. Meskipun turunnya harga minyak mentah membebani saham sektor energi.

Data nonfarm payrolls yang lebih baik dari ekspektasi menjadi pemicu ekspektasi akan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS, dan investor untuk sementara mengesampingkan potensi adanya perang dagang.

Seperti diketahui, pada pekan lalu pemerintahan Trump telah mengumumkan akan memberlakukan tarif impor baja dan aluminium terhadap Eropa, Kanada dan Meksiko yang telah berakhir masa pengecualiannya selama dua bulan.

China menyatakan akan membatalkan semua perjanjian dagangnya dengan AS, jika Trump kembali memberlakukan tarif impor terhadap negara tersebut.

Namun perhatian pasar akan kembali pada perang dagang, seiring dengan pertemuan negara G7 pada pekan ini.

Ketidakpastian politik di Italia berakhir setelah berhasil dibentuknya pemerintahan koalisi di negara tersebut.

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:

  • JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup pada level 4630. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4600-4680

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4680

  • BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup pada level 7375. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7275-7475

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500

  • ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup pada 1970. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1950-1990.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1990

  • BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup pada level 8475. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8400-8575.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8600

  • TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup pada level 3640. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3600-3680.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3690

  • WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat pada level 2350. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2320-2380.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2390

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper