Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa dan industri pertambangan milik negara, PT Aneka Tambang Tbk. menyerap seluruh saham PT Borneo Edo International (BEI) yang ditematkan dan disetor penuh pada PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan kode saham ANTM tersebut menyebut baru saja menandatangni akta jual beli antara perseroan dengan BEI, dengan objek transaksi seluruh saham BEI yang ditempatkan pada BAI.
Pada transaksi afiliasi tersebut, ANTM mengeksekusi 220 saham BEI pada BAI, dengan nominal saham sebesar Rp100.000 dan dengan total transaksi sebesar Rp22 juta. PT BEI sendiri sebelumnya merupakan peruahaan yang dibentuk BAI, atau merupakan cucu usaha Aneka Tambang.
“Transaksi afiliasi berupa transaksi jual beli saham antara perseroan dengan PT BEI yang dilakukan untuk mendukung aktivitas strategus pengembangan bisnis perseroan yang berorientasi pada pengembangan industri hilirisasi komoditas mineral tambang,” ungkap Manajemen Antam.
Adapun, PT Borneo Edo International merupakan peruahaan yang bergerak pada ruang lingkup aktivitas bidang pembangunan, perdagangan perindustrian, pertanian, dan pertambangan. Perusahaan tersebut memiliki wilayah eksplorasi pertambangan yang tercakup dalam beberapa izin usaha pertambangan (IUP) yang terdapat di wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Susunan pemegang saham BEI yaitu Aneka Tambang dengan kepemilikan sebesar 99,5% sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Antam Resourcindo. Pada 2017, BEI membentuk entitas anak baru yaitu PT Borneo Alumina Indonesia.