Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex kontrak Agustus pada pk. 10.53 WIB, menguat US$0,8 atau 0,06% ke US$1.307,3.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan ada emapt sentimen utama yang memengaruhi pergerakan emas pada siang ini.
Pertama, PDB AS tidak sesuai dengan ekspektasi para analis. Seperti diketahui, data pertumbuhan ekonomi AS triwulan I tumbuh 2,2%, sedikit lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang sebesar 2,3%.
Kedua, data manufaktur China bagus melebihi ekspektasi para analis. Ketiga, masalah Italia diprediksi akan terus bergolak bahkan ada indikasi mau keluar dari zona euro.
Keempat, bank sentral Eropa (ECB) kemungkinan tidak akan mengurangi pelonggaran kuantitatifnya guna meredam gejolak yang terjadi di Italia.
Dilansir Reuters, kekhawatiran mengenai ketidakstabilan di Italia dan kemungkinan keluarnya negara itu dari Uni Eropa membuat investor menumpuk aset safe haven pada hari Selasa. Sementara itu, obligasi pemerintah AS pada Selasa mencatat kinerja terbaik sejak Juli 2011, menurut Indeks Agregat Treasury Bloomberg Barclay.
Partai 5-Star Movement Italia melakukan upaya baru untuk membentuk pemerintah koalisi dan menyerukan kepada Paolo Savona untuk menarik pencalonannya sebagai menteri ekonomi.
Lelang obligasi pemerintah Italia bertenor 5 tahun dan 10 tahun yang sukses juga mengurangi kekhawatiran mengenai kemampuan finansial negara itu setelah penjualan obligasi pada Selasa menghasilkan lonjakan imbal hasil satu hari terbesar dalam 26 tahun terakhir.