Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (15/5/2018) bergerak di kisaran 5.902—6.012.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari rilisnya yang diterima pagi ini, Selasa (15/5/2018).
Dikemukakan IHSG pada penutupan perdagangan Senin (11/5/2018), ditutup melemah 0,16% pada level 5.947. Saham sektor infrastruktur menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp208,04 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat terbatas setelah sebelumnya bergerak fluktuatif. Meredanya kekhawatiran akan perang dagang antara AS dan China menjadi sentimen positif ditengah koreksinya saham defensif.
Wakil Perdana Menteri China dijadwalkan akan berkunjung ke AS pada 15-19 Mei untuk melanjutkan negosiasi perdagangan antara AS dan China.
“Hal ini menimbulkan optimisme di pasar akan terjadinya kesepakatan antara kedua negara tersebut setelah pertemuan pada awal Mei lalu tampaknya tidak menghasilkan kesepakatan yang diharapkan,” kata Octavianus.
Selain itu ujarnya, Presiden AS Donald Trump juga menunjukkan sikap ingin membantu perusahaan asal China, ZTE, dari sanksi yang diberlakukan oleh Kementerian Perdagangan AS.
Sementara itu di lain pihak, pasar juga akan mencermati dampak kondisi geopolitik setelah AS memindahkan kantor kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Harga minyak mentah menguat setelah OPEC menyatakan bahwa kelebihan suplai minyak telah berkurang.
Pasar akan mencermati data penjualan ritel AS yang dirilis nanti malam.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini, merekomendasikan saham berikut:
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRi kembali ditutup menguat pada level 3190. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3150-3230.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3230
- BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup pada level 7200. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7300
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup pada 8200. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8100-8300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8300
- ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup pada level 7025. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6925-7125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7125
- PTBA
Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup pada level 3560. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3520-3600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3600
- HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup pada level 2410. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2380-2440.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2440