Bisnis.com, JAKARTA--Emiten barang-barang konsumsi, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan sekitar 23%-25% hingga akhir tahun ini.
Direktur MAP Boga Adiperkasa Pinky Ong Torres mengatakan, realisasi penjualan pada kuartal I/2018 sejalan dengan target yang ditetapkan perseroan. Dia mengungkapkan, untuk menyambut Idulfitri maka perseroan akan merilis menu baru untuk meningkatkan penjualan.
"Tahun ini memang sangat menantang, tetapi kami akan melakukan konsolidasi bersama dengan tim untuk bisa meningkat pendapatan. Kami berencana untuk menumbuhkan penjualan 23%-25% tahun ini," ungkapnya, Rabu (9/5/2018).
Dia pun optimistis pertumbuhan pada tahun ini bisa mencapai 5,4%, atau setidaknya bakal lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada 2017, yang hanya pada level 5,07%. Selain itu, untuk mengantisipasi risiko terhadap nilai tukar, emiten bersandi saham MAPB juga melakukan hedging.
Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Anthony Cottan menuturkan, untukk meningkatkan pendapatan, perseroan akan mengadopsi praktik-praktik terbaik dari dari negara lain dengan menggunakan pendekatan baru dari negara Korea dan Jepang.
Anthony mengatakan, perseroan juga akan membuka gerai baru di mal dan pusat transportasi seperti bandar, jalur tol (drive thru) dan stasiun kereta. MAPB juga akan melakukan transformasi digital dengan memperbaharui komponen dan investasi digital.
Baca Juga
Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk. ini melakukan penawaran saham perdana pada Juni 2017 dengan harga Rp1.680 per saham. Saat ini, kapitalisasi pasar yang dimiliki MAPB senilai Rp3,72 triliun dan price earning ratio (PER) mencapai 30 kali.