Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (11/5/2018) bergerak di kisaran 5.841-5.952.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG bergerak dikisaran level 5.841-5.952,” kata Octavianus Marbun, Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Jumat (11/5/2018).
Dikemukakan IHSG pada perdagangan Kamis (9/5/2018) ditutup menguat 2,31% pada level 5907. Saham sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp328,64 miliar.
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis, yang dipicu oleh data inflasi yang lebih rendah dari estimasi sehingga meredakan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih banyak dari perkiraan. Penguatan pada saham Apple yang akan melakukan buyback saham senilai US$100 juta, juga menjadi sentimen positif.
Data inflasi pada bulan April sebesar 0,2%, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 0,3% meskipun lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang terjadi deflasi 0,1%. Inflasi akibat kenaikan pada harga bensin diperlunak oleh kenaikan harga yang moderat dari kelompok sektor kesehatan. Inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 0,1%, lebih rendah dari estimasi dan bulan sebelumnya yang sebesar 0,2%. Sementara data initial claims AS tetap pada level 211.000.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan sejumlah saham pada perdagangan hari ini, yaitu:
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup pada level 3700. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3640-3750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3750
- BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2860. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2820-2900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2900
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup pada level 3210. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3170-3250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3250
- BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup pada 7175. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7275
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup pada level 8025. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7925-8150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150
- ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup pada level 7100. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7200