Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WATERFRONT 9 MEI: IHSG Diprediksi Menguat, 6 Saham Direkomendasi

Waterfront Securities Indonesia memperkiran indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) bergerak dikisaran level 5.749- 5.841.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memperkiran indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018) bergerak dikisaran level 5.749- 5.841.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia  seperti dikutip dari risetntya yang diterima pagi ini, Rabu (9/5/2018).

Dia mengemukakan pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup melemah 1,88% pada level 5.774. Saham sektor infrastruktur menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp180,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif.

Saham sektor energi mengalami penguatan seiring dengan kenaikan harga minyak mentah setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS keluar dari perjanjian nuklir dengan Iran, seperti yang diekspektasi oleh pasar sebelumnya.

AS akan menarik diri dari perjanjian internasional tahun 2015 mengenai nuklir Iran, dan tetap memberlakukan sanksi terhadap Iran. Pada 2015 perjanjian nuklir Iran ditandatangani oleh AS, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman serta Iran.

Keputusan untuk keluar dari perjanjian Iran meningkatkan risiko potensi konflik di Timur Tengah, menimbulkan kemarahan sekutu AS di Eropa dan menganggu suplai minyak mentah global.

Namun Trump menyatakan bersedia bernegosiasi untuk menghasilkan perjanjian yang baru.AS berlanjut menguat dan yield obligasi pemerintah AS menguat menuju level 3%.

Diprediksi yield obligasi pemerintah AS berpeluang menguat kembali menuju level 4% dalam waktu dekat.

Sementara itu, harga minyak mentah menguat pada level US$70 per barel.

Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut pada perdagangan hari ini:

  • SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA kembali ditutup pada level 2400. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2370-2430.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430

  • KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1455. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1410-1470.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1470

  • BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup pada level 3070. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3020-3110

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3110

  •  BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup pada 6800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6900.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900

  • BBNI

 Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup pada level 7325. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7225-7450.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

  • BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup pada level 22025. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 21800-22250.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 22250

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper