Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang konferensi konsensus cryptocurrency tahunan di New York yang berlangsung pekan depan, sejumlah analis memandang harga Bitcoin masih relatif murah.
Tim analis yang dipimpin oleh Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors mengatakan harga Bitcoin masih dapat mencatatkan reli sebelum konferensi tersebut berlangsung .
"Kami berharap reli [harga bitcoin] saat berlangsungnya konsensus lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Lee dalam sebuah catatan kepada klien, mengacu pada konferensi yang telah berlangsung selama empat tahun tersebut, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (8/5/2018).
Dia menyebutkan acara tersebut diperkirakan menarik lebih dari 7.000 peserta, melonjak dari sekitar 2.750 orang yang hadir pada tahun lalu. Terakhir kali, ketika kehadiran baru naik dua kali lipat, harga Bitcoin meningkat 69% selama konferensi dan 138% dalam dua bulan setelahnya.
Bitcoin tergelincir 3,4% ke level US$9.350 pada Senin (7/5) pukul 18:10 waktu New York, menurut gabungan harga yang disusun oleh Bloomberg. Harga Bitcoin telah turun 52% dari level tertingginya sebesar US$19.511 yang tercapai pada 18 Desember 2017.
Sebagai peringatan, Lee menyatakan pembicaraan tentang peraturan untuk Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dapat mengurangi antusiasme terhadap mata uang kripto terbesar ini. Namun, dia menganggap skenario ini kecil kemungkinan untuk terjadi.
"Intinya, kami berharap Bitcoin dan cryptocurrency lain akan berperilaku serupa dengan tahun-tahun sebelumnya dan menguat selama konferensi," tulis Lee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
